CARA BEKAM YANG BENAR

CARA BEKAM YANG BENAR

Cara bekam yang benar adalah cara bekam yang mengikuti semua prosedur dan aturan bekam yang ada. Meskipun terapi bekam di kenal sebagai terapi yang sangat ampuh dan aman. Serta di kenal terapi bekam memiliki resiko yang jauh lebih kecil daripada terapi pengobatan dengan menggunakan obat obatan kimia. Akan tetapi jika cara bekam yang di lakukan oleh sembarangan orang. Dan tidak mengikuti aturan yang ada tetap dapat memberikan dampak negatif. Untuk menghindari dampak negatif atau resiko dalam bekam sangat penting untuk mengetahui cara bekam yang benar.

Dampak negatif karena tidak melakukan cara bekam yang benar

Cara bekam yang benar memang memiliki banyak manfaat. Bahkan dapat untuk terapi penyembuhan penyakit yang berat. Akan tetapi jika terapis tidak mengikuti cara bekam yang benar dapat menimbulkan dampak negatif. Ini yang biasa di kenal dengan istilah malpraktek bekam. Malpraktek bekam adalah tindakan bekam yang tidak mengikuti dan tidak memenuhi standart operating prosedure bekam. Sehingga menimbulkan efek atau dampak negatif. Dampak negatif bekam yang tidak mengikuti cara bekam yang benar cukup beragam. Tergantung dari jenis dan tingkat kesalahan yang di lakukan.

Dampak negatif dari tindakan tidak mengikut cara bekam yang benar ada yang dapat di rasakan langsung. Akan tetapi ada juga yang bisa di rasakan setelah beberapa bulan atau beberapa tahun.

Untuk penjelasan lebih lengkap baca pada Cara bekam

Dampak negatif dari bekam yang tidak mengikuti cara bekam yang benar adalah sebagai berikut

Jika bekam di lakukan dengan tidak mengikuti cara bekam yang benar maka dapat menimbulkan akibat negatif seperti :

• Terjadi gangguan syaraf karena adanya syaraf yang terputus akibat sayatan yang terlalu dalam.
• Adanya kesemutan yang di rasakan pada pipi dan lidah secara temporal. Biasanya karena terjadi kesalahan dalam penetapan titik bekam. Terkadang ini juga berakibat pada kesulitan berbicara.
• Mengalami kelumpuhan yang di karenakan pembekaman di lakukan pada titik larangan secara berulang.
• Badan menjadi lemah dan lemas karena kebanyakan titik yang di bekam. Ini juga dapat di sebabkan karena bekam pada orang yang memiliki tekanan darah terlalu rendah.
• Mengalami penurunan kadae haemoglobin. Biasanya ini bekam di ampbil langsung sekaligus banyak titik. Sebaiknya jika banyak titik yang harus di bekam di lakukan secara bertahap untuk menghindari kesahan seperti ini.
• Pasien mengalami pingsan pada saat di bekam. Karena saat membekam tidak memperhatikan kondisi pasien. Biasanya terjadi pada pasien yang pobia jarum dan dalam kondisi takut.
• Mengalami sakit kepala dan vertika setelah di bekam. Hal ini di karenakan pada saat membekam tidak berhati hati dan mengambil titik bekam yang terlalu banyak.
• Merasakan kesemutan pada bagian tubuh tertentu. Hal ini biasanya di karenakan kesalahan dalam penentuan titik dan tahapan bekam.

Baca juga informasi mengenai cara bekam kering

Malpraktek bekam terjadi karena tidak mengikuti prosedur cara bekam yang benar sehingga dapat mengakibatkan hal negatif.

• Tumor bertambah semakin besar. Yang di akibatkan pembekaman di lakukan secara langsung pada bagian yang terkena tumor. Seharusnya di lakukan pada sekitar tumor.
• Terasa nyeri pada luka bekas bekam yang berlangsung selama beberapa hari. Hal ini di karenakan kurangnya pemberian antiseptik dan kurang tepatnya penanganan luka sehabis bekam. Atau karena sayatan yang terlalu dalam menggunakan peralatan yang kurang steril.
• Terjadi pendarahan pada bekas luka bekam yang berlangsung selama beberapa hari. Maka sangat penting dalam menangani bekas lukam dengan baik dan benar.
• Muncul blister atau lepuhan seperti luka bakar pada kulit. Ini di karenakan pembekaman yang menggunakan kop atau penghisapan yang terlalu lama.
• Terjadi bekas luka yang permanen. Ini di karenakan dalam melakukan penyayatan terlalu dalam dan terlalu lebar serta peralatannya yang kurang steril. Dapat juga di karenakan arah sayatan yang tidak mengkuti jalur meridian.
• Mengalami gangguan motorik yang bersifat permanen. Hal ini di karenakan pembekaman yang salah pada titik bekam dan karena sayatan yang terlalu dalam pada titik bekam tertentu.

Dampak negatif bekam yang tidak mengikuti cara bekam yang benar ini tidak selalu muncul dalam setiap kasus kesalahan. Ada kemungkinan akan muncul gelaja yang berbeda dari dampak bekam yang tidak mengikuti cara bekam yang benar. Ini hanya gejala umum yang sering muncul karena bekam yang tidak mengikuti cara bekam yang benar. Yang sesuai dengan aturan dan prosedur bekam. Untuk itu agar tidak sampai terjadi kesalahan sehingga menimbulkan dampak negatif. Maka para praktisi bekam supaya berhati hati. Harus lebih memperhatikan prosedur dan aturan dalam bekam serta menjaga dan memperhatikan peralatan yang steril.

Baja juga informasi mengenai Tempat bekam di jakarta pusat

Cara bekam yang benar

Cara bekam yang benar yang pertama tentu harus memperhatikan kondisi pasien. Apabila ini tidak di perhatikan maka dapat mengakibatkan kesalahan dalam menentukan titik. Dan dapat menimbulkan dampak negatif seperti yang sudah di jelaskan di atas.

Berikut ini adalah kondisi yang harus dihindari untuk dilakukan hijamah

Agar bisa mempraktekkan cara bekam yang benar maka supaya memperhatikan hal hal berikut :

• Hindari membekam pasien yang memiliki fisik yang lemah atau yang fisiknya sedang lemah. Sebelum di bekam sebaiknya di periksa tekanan darahnya. jika tekanan darah kurang dari 80 mmHg maka sebaiknya jangan di bekam. Jika terpaksa dibekam maka sedikitkan titik bekam dan jangan terlalu lama. Sebab ini bisa menyebabkan pasien pingsan atau syock. Ini juga berlaku untuk orang jompo dan anak anak. Yang pada umumnya fisiknya sangat lemah. Dan anak anak yang usianya di bawah 3 tahun. Sebaiknya jangan di bekam kecuali memang terpaksa dan memang mengharuskan untuk di bekam.
• Jangan langsung di bekam pasien yang habis makan kenyang dan pasien yang baru selesai kerja berat. Sebaiknya menunggu beberapa saat. Serta jangan di bekam pasien yang sedang mengalami demam tinggi atau pasien yang sedang kedinginan.
• Sangat tidak di anjurkan untuk membekam secara langsung pada daerah yang sedang terluka dan pada tempat yang terkena tumor. Sebaiknya bekam di lakukan pada daerah sekitarnya.
• Edukasi kepada pasien supaya sehabis bekam jangan langsung makan besar. Sebaiknya minum minuman yang manis seperti teh manis atau yang lainnya.
• Pasien yang belum lama memberikan donor darah jangan di bekam. Karena darahnya sudah berkurang. Ini juga berlaku bagi pasien yang mengalami pendarahan atau pasien yang mengalami kecelakaan sehingga kehilangan banyak darah.

Mungkin anda memerlukan informasi mengenai Tempat bekam di jakarta barat

• Edukasi kepada pasien sehabis bekam sebaiknya jangan langsung mandi terlebih mandi dengan air dingin. Karena pada saat itu pori pori masih dalam kondisi terbuka. Sebaiknya mandi setelah 2 jam dan sebaiknya mandi menggunakan air hangat.
• Bagi penderita diabetes yang kadar gulanya cukup tinggi sebaiknya tidak di bekam oleh terapis bekam sembarangan. Bagi penderita gula darah yang kadar gulanya > 250 mg/dl. Harus di bekam oleh ahli bekam yang sudah ahli dan memiliki banyak pengalaman.
• Pasien yang memiliki penyakit berat seperti leukimia (kanker darah), hepatitis yang parah. TBC aktif, HIV/ODA, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia, penderita kelainan klep jantung. Sebaiknya jangan di bekam kecuali terapis bekam yang sudah ahli dan berpengalaman. Dan sebaiknya selain terapi bekam juga tetap konsultasi dengan dokter untuk melihat perkembangannya.
• Pada bagian perut jangan di bekam terlalu keras sebab memiliki otot yang sangat tipis. Dan sebaiknya menghindari pembekaman pada daerah perut. Sebab selain beresiko juga hampir tidak bermanfaat.
• Wanita yang sedang hamil khususnya pada usia kehamilan di bawah 3 bulan sebaiknya jangan di bekam. Termasuk juga wanita yang sedang haid dan wanita yang dalam kondisi nifas juga jangan di bekam.
• Menghindari bekam pada daerah larangan bekam seperti  lubang alamiah pada tubuh. dan juga titik larangan yang lain seperti ketiak, selangkangan, belakang lutut, leher bagian samping dll.
• Jika memang mengharuskan di bekam pada titik yang menjadi larangan maka harus di lakukan oleh ahli bekam yang sudah berpengalaman.

Baca juga informasi mengenai Klinik bekam jakarta timur

Proses cara bekam yang benar

Cara bekam yang benar adalah cara bekam yang mengikuti aturan dan prosedur bekam yang benar. Jika tidak mengikuti aturan dan prosedur cara bekam yang benar dapat mengakibatkan mal praktek. Dan ini dapat menimbulkan dampak negatif yang justru membahayakan pasien. Berikut ini adalah proses cara bekam yang benar. Agar bekam dapat memberikan manfaat yang baik ikuti langkah cara bekam yang benar berikut .

Analisis penyakit

Langkah pertama cara bekam yang benar agar memberikan hasil yang baik adalah dengan memeriksa dan menganalisa penyakit pasien. Setidaknya di periksa apakah darah pasien tersebut bergejolak atau tidak.  Selanjutnya baru di tentukan titik yang perlu di bekam. Analisa juga daerah yang akan di bekam tersebut. Apakah kulitnya dalam kondisi normal atau tidak. Apakah bisa atau tidak di tempat tersebut di lakukan pembekaman.

Baca juga mengenai Tempat bekam yang bagus

Perhatikan kondisi darah pasien.

Perhatikan darah pasien apakah darah pasien tersebut termasuk darah yang kental atau tidak.  Lakukan pembekaman sesuai dengan petunjuk Ibnu sina. Jika darah pasien tidak kental dan pasien belum mandi. Maka sarankan untuk mandi terlebih dahulu. Jangan langsung di bekam. Akan tetapi jika darahnya kental sarankan pasien untuk mandi dan lakukan beberapa pemanasan badan terlebih dahulu. Atau jika tidak oleskan minyak yang dapat menghangatkan. Baru selanjutnya di lakukan proses bekam dengan cara bekam yang benar.

Memperhatikan kondisi lingkungan sekitar

Sebelum melakukan proses pembekaman sebaiknya juga memperhatikan ruangan yang akan di gunakan untuk proses bekam. Jika AC atau kipas dalam kondisi menyala maka sebaiknya di matikan terlebih dahulu. Kontrol suhu badan pasien yang akan di bekam. Jika badan pasien terlalu dingin maka panaskan dengan melakukan pemijatan. Atau dapat juga di lakukan pemanasan badan sebentar. Setelah di rasa pasien sudah siap di bekam baru di atur posisi pasien. Atur posisi yang nyaman untuk pasien dan untuk kita supaya nyaman dalam proses pembekaman. Pilih posisi bekam yang sesuai. Bisa dengan posisi duduk, berbaring, telungkup, atau dengan posisi bersandar.

Mungkin anda sedang mencari Efek bekam terhadap organ tubuh

Menentukan gelas yang akan di pakai

Selanjutnya adalah menentukan gelas yang akan di gunakan. Tentunya gelas yang sudah siap dan dalam kondisi yang steril. Jadi di samping gelas dalam kondisi bersih juga harus hiegienis. Harus di pastikan dengana benar bahwa alat bekam benar benar bersih dari bibit penyakit. Jangan sampai alat menjadi sarana menyebarkan penyakit. Akan lebih baik jika pasien di sarankan untuk mebawa alat bekamnya sendiri.

Melakukan proses cara bekam yang benar

Pasang gelas bekam sesuai dengan kebutuhan pasien. Saat menghisap sesuaikan dengan kekuatan pasien supaya tidak menyakitkan. Dalam kondisi yang normal biasanya hanya di perlukan 2 kali sedotan atau tarikan. Dan sedotan yang terlalu ringan tidak terlalu memberikan manfaat. Kekuatan sedotan bukan hanya di pengaruhi oleh tarikan akan tetapi juga di pengaruhi oleh besar kecilnya gelas bekam. Oleh karenanya harus jeli dalam memperhatikan hal ini. Perlu memperhatikan kapan harus menggunakan gelas yang kecil dan kapan harus menggunakan gelas yang besar.

Gelas yang kecil di gunakan pada pasien yang kurus. Sedang gelas yang besar di gunakan untuk pasien yang gemuk. Akan tetapi aturan ini tidak kaku. Penggunaan gelas dapat menyesuaikan situasi dan kondisi.

Baca juga mengenai Manfaat bekam untuk jantung

Setelah gelas bekam terpasang tunggu hingga beberapa menit. Biasanya 2 sampai 3 menit. Atau dapat melihat kebutuhan pasien. Pada proses bekam yang kedua setelah di lakukan penyayatan perhatikan wajah pasien. Jika wajahnya terlihat memucat dan bibirnya memutih. Maka gelas bekam segera di lepas dan akhiri proses pembekaman. Jangan di teruskan jika di paksakan pasien akan dapat pingsan dan muntah muntah. Untuk proses bekam selanjutnya menunggu sampai kurang lebih 2 minggu. Tetapi jika tidak terjadi apa apa proses bekam dapat di lanjutkan.

Jika sudah cukup maka proses bekam dirasa cukup lepaskan gelas bekam. Taruhlah pada tempat yang sudah di sediakan. Jika sudah selesai perhatikan hasil pembekaman. Apakah bekas sedotan sudah sesuai dengan harapan atau mengalami pergeseran. Jika terjadi pergeseran ringan perkirakan lokasi sayatan. Jangan terpaku pada bekas bekam saja. Pergeseran titik ini sering terjadi pada pasien yang terlalu banyak gerak.

Baca juga informasi mengenai Manfaat tanaman andong bagi kesehatan

Mengatur kedalaman sayatan

Sayatan yang di perlukan pada setiap bagian kulit mungkin berbeda. Karena ada bagian kulit yang tebal dan ada bagian kulit yang tipis. Maka perlu menyesuaikan dalam melakukan proses penyayatan. Pada kulit yang tebal sayatan cenderung agak dalam. Tapi pada kulit yang tipis sayatan jangan terlalu dalam. Dalam setiap titik bekam sayatan dapat di lakukan antara 8 sampai 30 sayatan. Semua mengikuti kebutuhan tidak menjadi acuan resmi.

Mengeluarkan darah bekam

Jika sudah selesai  melakukan penyayatan maka maka pasang kembali gelas bekam untuk mengeluarkan darah bekam. Sedot dan tunggu beberapa saat. Maka pelan pelan darah akan keluar. Sedikit atau banyaknya darah yang keluar bukan menjadi ukuran bekam. Perhatikan darah yang keluar jika sudah mengental maka segera bersihkan. Yang menjadi patokan pada saat ini bukan berapa menit tapi darah pasien. Di mungkinkan setiap orang kecepatan darahnya mengental tidak sama.

Secara perlahan darah akan keluar dan darah akan membeku. Jika darah sudah membeku maka segera angkat dan bersihkan. Lepaskan dengan hati hati, jangan sampai darahnya bececeran.

Jika memungkinkan ulangi proses ini beberapa kali. Jika sudah mengeluarkan cairan berwara bening agak kekuningan maka hentikan proses pembekaman. Sampai di sini proses bekam sudah selesai. Selanjutnya bersihkan dan beri anti septik supaya luka bekas sayatan cepat pulih. Dapat juga di olesi dengan minyak zaitun.

Baca juga informasi tentang cara mudah mengahaluskan kulit wajah

Demikian pembahasan mengenai cara bekam yang benar. Semoga informasi mengenai cara bekam yang benar ini dapat memberikan banyak manfaat. Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel cara bekam yang benar.

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]