DIARE PADA BAYI ATAU MENCERET
DIARE PADA BAYI DAN CARA PENANGANANNYA
Diare pada atau juga sering di kenal dengan istilah mencret adalah suatu penyakit di mana kondisi kontoran / tinja bayi berubah menjadi lembek atau bahkan cair. Kotoran yang seperti air yang keluar cukup sering paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang penyakit diare pada bayi merupakan penyebab kematian yang paling umum terjadi pada balita.
Kesembronoan dalam urusan makan apalagi di musim yang cukup panas sering kali menimbulkan sakit menceret yang di karenakan terjadinya peradangan pada usus. Makan buah buahan tertentu, makan makanan yang berasa asam, pedas atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menjadi penyebab sakit menceret karena perut manjadi kaget.
Penyebab Diare Pada Bayi
Sakit diare pada bayi ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi di serap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang di cerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Dan usus besar menyerap air dan meninggalkan sejumlah material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau terjadi peradangan maka penyerapan tidak akan terjadi dan hasil akhirnya adalah kotoran atau tinja yang berair.
Diare Pada Bayi
Diare pada bayi dan anak- anak kecil sering terjadi karena minum susu yang sudah basi atau karena penyediaan makanan yang kurang sempurna. Sedangkan pada anak – anak yang lebih dewasa sakit diare ini sering terjadi. Yang di sebabkan karena terlalu banyak makan gula – gula , minum minuman kaleng, kue, buah- buahan yang mentah atau yang terlalu matang. Dan pada orang dewasa sakit diare lebih di karenakan kesembronoan dalam urusan makan. Salah satu sebab yang paling utama adalah makan makanan yang sudah di tulari kuman melalui lalat, terutama di daerah yang beriklim panas.
Yang paling banyak terjadi diare pada bayi dan balita di sebabkan karena infeksi beberapa virus akan tetapi juga sering di sebabkan karena kemasukan racun bakteria. Dala kondisi yang bersih dan dengan makanan yang mencukupi serta ketersediaan air yang cukup biasanya sesorang akan sembuh dari infeksi virus dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Akan tetapi bagi yang kekeurangan gizi / makanan tidak mencukupi diare pada byi dan balita ini dapat mengakibatkan dehidrasi yang luar biasa bahkan bisa mengancam kematian.
Komplikasi Diare Pada Bayi dan Orang Dewasa
Terjadinya diare pada bayi juga orang dewasa terkadang juga menandakan adanya penyakit yang lebih serius. Seperti sakit desentri, kolera atau botulisme serta bisa menjadi indikasi adanya sakit sindrom kronis seperti sakit chron. Diare ini juga menjadi gejala paling umum seseorang yang mengalami radang usus buntu.
Baca juga Cara Mencegah Disentri Amuba
Selain yang diatas sakit diare juga bisa di sebabkan karena mengkonsumsi alkhohol secara berlebihan. Terutama bagi seseorang yang tidak cukup makan. Jadi apabila mau minum alkhohol sebaiknya makan dahulu. Akan jauh lebih baik jika meningalkan minum alkhohol.
Kondisi cuaca yang tidak stabil sanitasi tempat pengungsian yang buruk serta kondisi rumah yang kotor karena genangan air setelah banjir. Juga karena sulitnya mendapatkan air bersih. Juga merupakan salah satu penyebab seseorang di lingkuangan tersebut mudah terkena sakit diare pada bayi dan balita pada umumnya. Sakit diare pada bayi yang terlihat ringan terkadang justru lebih membahayakan terhadap jiwa. Karena kondisi tubuh yang dehidrasi karena kekurangan cairan akan mengabatkan kinerja organ tubuh mengalami gangguan. Dan kondisi seperti ini akan lebih berbahaya lagi bila terjadi pada bayi dan anak anak.
Perawatan Diare pada bayi dan anak anak
Sakit diare pada bayi bisa di lakukan perawatan di rumah sendiri. Namun apabila sakit diare pada bayi di lakukan perawatan di rumah tidak juga menunjukkan perubahan yang lebih baik. Maka sebaiknya segeralah minta nasehat dokter atau terapis untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Karena akan ada kemungkinan disebabkan oleh komplikasi penyakit yang lain. Seperti karena terkena demam typus atau terkena penyakit infeksi yang lain.
Menceret atau diare pada bayi merupakan masalah yang sangat serius. Untuk mencegah dan menghentikan diare pada bayi berikan perawatan secara khusus pada bayi terutama pada musim yang agak panas. Udara yang segar serta sinar matahari yang cukup merupakan hal yang sangat penting bagi bayi untuk menjaga agar tetap sehat sepanjang tahun. Akan jauh lebih aman apabila minuman untuk bayi di masak terlebih dahulu. Ini untuk membunuh kuman atau bakteri yang berada dalam air yang menjadi penyebab diare pada bayi. Apabila bayi tersebut minum menggunakan botol dot maka sebaiknya alatnya di sterilkan. Caranya dahulu dengan mencucinya dengan menggunakan air panas. Ini juga untuk membunuh kuman yang mungkin menyebabkan diare pada bayi.
Gejala Sakit Diare Pada Bayi
Gejala yang paling utama pada orang sakit diare pada bayi adalah menceret. Menceret itu sendiri merupakan buang air besar secara terus menerus di sertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Akan tetapi gejala lainya yang sering muncul yaitu terasa pegal pada bagian punggung dan perut sering berbunyi. Gejala ini dengan mudah di ketahui pada orang dewasa dan anak anak. Akan tetapi jika diare pada bayi tidak akan dengan mudah di ketahui.
Mungkin juga sakit diare pada bayi ini di sertai dengan demam, nafsu makan yang hilang dan rasa haus yang terus menerus. Kalau keadaan seperti ini berlangsung lama maka badan akan menjadi lemah dan berat badan akan menurun.
Baca juga Penyakit Scabies/ kudis
Penanggulangan Sakit Diare
Seseorang yang sakit diare sebaiknya segera minum oralit yang merupakan campuran antara gula dan garam. Ini di maksudkan untuk menggantikan cairan tubuh yang menghilang. Adapun cara penanggulangan sakit diare yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :
- Menjaga dehidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara yang paling tepat yang sering di lakukan untuk menanggulangi secara umum orang yang terkena diare. Mengkonsumsi sejumlah air yang tidak seimbang dengan elektrolit yang di makan akan mengakibatkan ketidak seimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus namun cukup langka / jarang sekali terjadi dapat menyebabkan keracuan air.
- Beruasahalah makan lebih sering namun dengan porsi yang sedikit, frekuensinya yang teratur dan juga jangan makan terlalu cepat.
- Menjaga kebersihan dan isolasi. Kebersihan tubuh merupakan cara yang paling tepat untuk membatasi penyebaran suatu penyakit.
- Makanlah makanan yang mudah di cerna seperti roti panggang, kentang yang sudah di hancurkan, nasi, sayur sop yang lunak dan buah buahan. Hindari makan makanan yang masih mentah kecuali sari buah. Dan juga hindari makanan yang dingin juga gorengan.
Untuk pengobatan diare salah satunya dengan membuat ramuan Obat Herbal Tukak Lambung
Dalam kasus yang terjadi pada bayi maka sangat penting sekali menentukan sakit diare tersebut merupakan sakit yang ringan atau parah. Karena pabila dalam tubuh bayi kehilangan cairan atau bahan kimia dari dalam tubuhnya itu akan segera membawa maut apabila tidak segera di tanggulangi.
Penanggulangan diare pada bayi
Sangat penting untuk mengetahui cara menangani bayi yang mengalami diare. Karena dengan dapat menangani sesegera mungkin dapat mencegah bahaya yang lebih besar. Berikut ini merupakan langkah penanggulangan diare pada bayi.
- Diare pada bayi yang ringan, untuk sementara hentikanlah pemberian makanan melalui mulut ini akan dapat mengurangi gejala diare pada bayi. Bagi yang merawat harus berhati hati jangan sampai bayi tersebut kekurangan cairan sehingga tubuhnya menjadi kering.
- Apabila diare pada bayi yang parah harus di awasi oleh orang yang ahli. Akan ada kemungkinan bayi tersebut perlu di rawat secara intensif di rumah sakit. Biasanya cairan yang hilang akan segera di berikan ganti dengan cara di berikan cairan infus melalui aliran darah. Penyebab diare pada bayi juga harus segera di beritahukan apabila mengetahui. Ini di maksudkan supaya segera di beri obat untuk menghilangkan penyebab diare pada bayi tersebut secara tepat.
- Dalam beberapa hal diare pada bayi dan anak yang lebih besar. Karena tidak sanggup mencerna makanan susu karena kekurangn enzim asam susu. Dalam hal ini susu harus di hindarkan jangan di beri minum susu akan tetapi harus di beri ganti makanan yang lain.
- Selama proses penyembuhan diare pada bayi, sebaiknya bayi tersebut bisa di berikan susu encer. Kecuali jika bayi cukup peka terhadap susu, maka susu encer ini dapat di berikan kepada bayi sampai bayi dapat makan seperti semula kurang lebih dalam waktu satu minggu.
Untuk mengobati diare yang di sebabkan radang usus dapat di lakukan dengan membuat tamuan Obat Herbal Radang Usus
Pantangan Yang Harus di Hindari Bagi Penderita Diare Pada Bayi dan Orang Dewasa
Berikut ini merupakan beberapa makanan yang harus di hindari bagi penderita diare untuk sementara waktu. Yaitu, bawang putih, kopi, jeruk nipis, buah leci, kubis, kacang-kacangan, susu, dan makanan pedas serta berminyak. Semua tersebut perlu untuk di pantang sementara waktu. Jika diare pada bayi maka ibunya sebaiknya juga menghindari makanan tersebut. Karena apabila di konsumsi akan dapat memicu sejenis gas dalam perut yang akan memperparah sakit diare. Namun apabila sakit diare yang di alaminya sudah sembuh. Boleh makan makanan itu lagi yang terpenting jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya. Karena mengkonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang berlebih juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit menceret. Begitu pula dengan Ibu yang sedang menyusui Jika Diare pada bayi sudah sembuh baru boleh mengkonsumsi makanan tersebut kembali.
Demikian pembahasan mengenai diare pada bayi dan cara penanganannya. Semoga informasi ini memberikan banyak manfaat bagi yang membacanya.
Baca juga artikel bab kesehatan yang lainnya tentang sakit batu ginjal dan cara pengobatannya.