PROSES BADAN BISA MENJADI GEMUK

PROSES BADAN MENJADI GEMUK SAMPAI TERJADI OBESITAS

Pada pembahasan sebelumnya telah di jelaskan tentang berat badan yang seimbang serta bagaimana cara menghitungnya. Sekarang perlu di mengerti juga bagaimana seseorang bisa menjadi terlalu gemuk bahkan bisa sampai terjadi obesitas.

Pada dasarnya seseorang bisa menjadi gemuk karena energi intake lebih besar dari pada energi expenditure. Lebih mudahnya energi yang kita masukkan ke dalam tubuh lebih besar daripada energi yang kita butuhkan. Apapun bentuk penyebab seseorang menjadi gemuk intinya energi yang di dapatkan dari makanan yang di makan lebih besar daripada energi yang di butuhkan. Sehingga sisa energi yang di butuhkan akan di simpan dalam tubuh sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak.

Penyebab Badan Menjadi Gemuk

Banyak orang menjadi gemuk dan terus bertambah berat badannya. Akan tetapi dia tidak tahu yang menjadi penyebabnya. Sehingga ketika ingin menurunkan berat badan menjadi kesulitan. Dengan mengetahui penyebab atau faktor penyebab badan menjadi gemuk akan lebih mudah dalam menjalani program untuk menurunkan berat badan. Ada dua faktor yang mempengaruhi berat badan terus bertambah sampai akhirnya menjadi gemuk dan terjadi obesitas yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Internal

Faktor internal ini juga di bagi dua yaitu faktor genetik dan faktor endokrin.

Genetik

Peningkatan berat badan bahkan sampai badan menjadi terlalu gemuk serta sampai mencapai tingkat obesitas terjadi karena perpaduan antara genetik dan lingkungan. Gen yang di temukan dalam tubuh seseorang di duga dapat mempengaruhi jumlah dan sel lemak seseorang. Terkadang bagi sebagian orang makan yang sedikit namun sudah bisa menghasilkan energi  yang bisa di pakai untuk aktifitas sehari – hari. Beberapa orang di antara mereka ada yang mengalami kelainan pada kelenjar – kelenjar buntu yang mengurangi kecepatan pertumbuhan. Dengan begitu akan mengurangi keperluan akan makanan. Orang yang mengalami hal semacam ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang sudah ahli. Dan gen yang di temukan juga berpengaruh terhadap  penggunaan energi untuk metabolisme saat tubuh beristirahat.

Selain itu jenis kelamin juga mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap masalah badan yang gemuk atau masalah  obesitas. Seorang pria memiliki jumlah otot yang lebih banyak di bandingkan wanita. Sedang otot sendiri mampu membakar lemak yang lebih banyak bila di bandingkan dengan sel – sel yang lain. Sehingga wanita memiliki kesempatan membakar lemak yang lebih sedikit di bandingkan pria. Alhasil wanita lebih beresiko untuk memiliki tubuh yang lebih gemuk di bandingkan dengan pria.

PROSES BADAN MENJADI GEMUK SAMPAI TERJADI OBESITAS

Endokrin

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Sehingga ketika hormon tiroid yang di produksi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh maka tingkat pertumbuhan akan terganggu.

Karena sangat pentingnya hormon tiroid untuk pertumbuhan. Apabila produksi hormon tiroid ini terganggu sudah tentu akan menganggu proses metabolisme, perkembangan otak, pernafasan, sistem jantung dan syaraf, temperatur tubuh, kekuatan otot, kulit, sirkulasi menstruasi pada wanita, berat badan, dan tingkat kolesterol dalam darah.

Eksternal

Gaya hidup dan tingkah laku

Hal yang paling penting untuk di perhatikan dalam proses menurunkan berat badan adalah gaya hidup dan tingkah laku. Karena ini adalah faktor yang muncul dari dari luar dan sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan berat badan.

Kemajuan teknologi sekarang ini serba membuat seseorang menjadi manja, akibatnya kinerja otot dalam aktifitas sehari – hari jadi berkurang. Dahulu dengan adanya tangga di kantor dan di rumah setidaknya seseorang bisa membakar lemak mencapai 4000 kalori setiap hari. Sekarang dengan adanya teknologi lift yang mempermudah seseorang dalam beraktifitas mengurangi sejumlah besar kalori yang di butuhkan untuk berkatifitas.

Selain itu dengan adanya kendaraan seperti mobil, sepeda motor atau kendaraan lain yang sering di pakai untuk pergi kepasar, pergi ke sekolah atau pergi ke tempat kerja maka energi yang di perlukan untuk beraktifitas dalam sehari kurang dari 3000 kolori atau bahkan di bawah 2700 kalori. Sedangkan konsumsi makanan tetap tidak berubah bahkan semakin banyak. Kondisi yang seperti ini berjalan terus menerus selama berbulan – bulah al hasil semakin lama orang tersebut akan semakin gemuk.

Belum lagi bagi sebagian orang mengendalikan makan merupakan hal yang sangat sulit di lakukan. Apalagi pada saat sekarang ini banyak sekali makanan yang super enak dan super lezat yang di jual di pasaran dan sangat mudah di dapatkan. Padahal makanan yang di jual di pasaran seperti junk food dapat menyebabkan badan menjadi gemuk karena pada umumnya makanan tersebut memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi.

Yang Harus di Lakukan

Sudah menjadi suatu keharusan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badannya untuk mengurangi jumlah kalori yang di masukkan ke dalam tubuh. Dengan arti lain menjadi suatu keharusan mengurangi jumlah makanan yang di konsumsi setiap hari bila ingin menurunkan berat badan. Apalagi makanan yang mempunyai jumlah kalori yang cukup tinggi. Mungkin cukup sulit bagi sebagian orang karena makanan yang memiliki kalori tinggi ini rata – rata merupakan makanan yang enak dan lezat. Selama ini sudah banyak orang yang tenggelam dengan kenikmatan dan cita rasa yang lezat dalam makanan sehingga banyak orang yang mempunyai badan yang gemuk bahkan sampai obesitas dan kesulitan untuk mengontrolnya.

Sekarang sudah saatnya merubah pola makan dan pola hidup supaya lebih dapat mengontorol berat badan dan mengurangi tingkat resiko terserang penyakit yang di akibatkan karena badan terlalu gemuk atau karena obesitas.

Lingkungan dan faktor yang lain

Merupakan faktor eksternal yang lain adalah kondisi lingkungan dan faktor yang lain seperti salah satunya adalah emosi. Seseorang mungkin mengalami nafsu makan yang tinggi ketika dalam kondisi depresi, putus asa, marah, bosan dan berbagai sebab yang lain. Sebenarnya dalam kondisi seperti itu tubuh tidak membutuhkan tambahan energi dengan makan. Akan tetapi makan itu menjadi pelampiasan dari emosi yang di alaminya. Ini sangat sering terjadi pada wanita yang berusia masih muda. Sebagian dari mereka selera makan di pengaruhi oleh perasaannya.

Faktor dari lingkungan yang lainnya adalah status sosial dan kondisi ekonomi. Bagi masyarakat menengah kebawah apalagi yang kesulitan ekonomi mungkin bukan masalah dalam hal menjaga tingkat obesitas. Bahkan mungkin mereka berpendapat ketika seseorang yang berbadan besar karena gemuk berarti mereka mempunyai kehidupan yang makmur. Yang jelas intinya mereka tidak mengalami obesitas karena kelebihan makan.

Namun berbeda halnya dengan seseorang yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih. Atau orang yang berada dalam ekonomi menengah keatas. Bagi mereka menjaga tingkat obesitas adalah suatu perjuangan. Karena bagi mereka mendapatkan makanan yang enak bukanlah masalah yang besar. Sangat mudah bagi mereka mendapatkan makanan yang mengundang selera. Sehingga adalah satu kesulitan mengendalikan selera makan. Dengan itu resiko mengalami obesitas atau memiliki badan yang gemuk semakin tinggi.

Dampak Obesitas/ Penyakit Yang Dapat Ditimbulkan Karena Obesitas

Mungkin di penjelasan yang awal sudah sedikit di singgung tentang pengaruh obesitas tentang kesehatan tubuh. namun di sini hanya menambahkan sedikit tentang penyakit yang mungkin bisa di timbulkan karena badan badan yang teralu gemuk mengalami obesitas. Untuk penjelasan lebih lengkap silahkan di babaca di artikel tentang obesitas.

Penyakit yang mengintai seseorang yang mengalami obesitas antara lain :

1. Diabetes melitus
2. Hipertensi / tekanan darah tinggi.
3. Penyakit jantung koroner.
4. Serangan stroke.
5. Sleep apnea.
6. Osteo arthitris.
7. Batu empedu.
8. Kanker payudara.
9. Usus buntu.
10. Radang ginjal kronis.
11. Infeksi liver.
12. Dan lain – lain.

Sebenarnya masih banyak yang lain. Namun itu hanya sedikit saja yang saya tulis tetap menjadi bahan pertimbangan supaya selalu waspada bila memiliki  badan terlalu gemuk.

Cukup sampai di sini dahulu lain kali di lanjutkan tentang cara menurunkan berat badan yang efektif beserta kunci kesuksesannya. Terima kasih semoga bisa memberikan banyak manfaat.

Baca juga artikel yang lain tentang sakit stroke dan terapinya.

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]