Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah serangan jantung yang di sebabkan karena adanya penyumbatan pada salah satu cabang pembuluh nadi koroner. Penyumbatan pada pembuluh nadi koroner menyebabkan jumlah darah yang masuk ke jantung semakin berkurang. Dan banyak atau sedikitnya jumlah darah yang mengalir ke jantung tergantung dari besar dan kecilnya penyumbatan. Dalam kasus penyakit jantung koroner pasien dapat di sembuhkan atau dapat juga meninggal dunia dalam waktu beberapa jam saja. Untuk itu sewaktu terjadi serangan penyakit jantung koroner tindakan untuk menyelamatkan harus di lakukan dengan cepat. Karena keterlambatan penanganan penyakit jantung koroner meski hanya sebentar dapat beresiko pada kematian.
Penyakit jantung koroner terjadi karena kebiasaan pola makan yang tidak sehat. yaitu karena kebanyakan makan makanan yang banyak mengandung kolesterol tanpa di imbangi dengan olah raga secara rutin. Akibatnya terjadi penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah . Termasuk penyumbatan pada pembuluh nadi koroner yang akibatnya menyebabkan penyakit jantung koroner.
Belakangan penderita penyakit jantung koroner ssemakin banyak termasuk di indonesia. Penderita penyakit jantung koroner di indonesia juga terhitung cukup banyak. Apalagi bagi mereka yang tinggak di kota besar. Karena kesibukan yang padat dan makanan yang di jual oleh para pedagang banyak yang menyediakan makanan yang enak. Makanan yang enak namun tidak seimbang dengan kadar nutrisi dan gizinya. Serta ketiadaan waktu untuk berolah raga. Ini yang menjadi kebanyakan pemicu banyaknya pendertia penyakit jantung koroner di perkotaan.
Baca juga Penyakit jantung rematik
Ciri penyakit jantung koroner
Penyakit masuk angin duduk merupakan salah satu jenis gejala penyakit jantung koroner akut. Penyakit jantung koroner di sebabkan oleh penyumbatan yang terjadi pada pembuluh nadi koroner. Penyakit jantung koroner adalah kelainan yang di sebabkan oleh kebanyakan plak kolesterol yang menyumbat pembuluh nadi koroner. Adapun gejala / ciri penyakit jantung koroner ini adalah sebagai berikut :
- Muncul rasa nyeri pada bagian dada.
- Detak jantung tidak teratur.
- Sering merasakan sakit kepala.
- Pada bagian perut terlihat membengkak.
- Nafas menjadi sesak/ terengah engah.
- Berkeringat meski tidak sedang melakukan aktifitas fisik.
- Merasa mual dan kehilangan nafsu makan, terkadang di sertai dengan muntah muntah.
- Muncul rasa sakit yang lainnya seperti pada leher, punggung, bahu dan siku.
Untuk lebih jelasnya baca Gejala sakit jantung
Bagian bagian jantung
Jantung merupakan organ terpenting untuk menjaga kelangsungan hidup. Jika jantung terjadi masalah seperti penyumbatan yang mengakibatkan penyakit jantung koroner maka jantung tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Dalam hal ini baik penyakit jantung koroner bawaan pada anak kecil maupun penyakit jantung koroner akibat merokok atau karena sebab yang lain. Semua memiliki resiko yang sama besarnya.
Supaya lebih mudah di pahami berikut penjelasan mengenai bagian jantung.
Dinding dan otot jantung
Dinding jantung terdiri dari sel sel jantung yang unik yang di sebut dengan mycardium yang juga memiliki arti otot jantung. Otot ini harus memiliki oksigen sepanjang waktu untuk tetap hidup.
Klep jantung.
Dalam jantung terdapat empat klep yang berfungsi mengatur ke arah mana aliran darah akan mengalir. Klep tersebut antara lain klep arta, klep mitral, klep pulmonis, dan klep tricuspid.
Sedangkan sakit jantung koroner terjadi jika aliran darah yang mengarah ke jantung tersumbat pada pembuluh nadi koroner. Sehingga mengakibatkan sebagian sel sel jantung mengalami kerusakan. Kerusakan sel jantung yang terdapat dalam bagian bagian jantung akan mengakibatkan terganggunya fungsinya. Sehingga mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh jika sampai jantung ini gerakannya terhenti meski hanya sebentar maka dapat mengakibatkan kematian.
Baca juga kelainan jantung yang terjadi ejak lahir pada Penyakit jantung bawaan
Penyebab penyakit jantung koroner
Penyakit jantung adalah penyakit di mana jantung tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dan penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung di mana jantung tidak dapat menjalankan fungsinya di sebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh nadi koroner.
Yang menyebabkan terjadinya sakit jantung koroner adalah
- Kelainan jantung yang terjadi pada pembuluh nadi koroner yang di bawa sejak lahir. Ini adalah penyakit jantung koroner pada bayi yang merupakan penyakit jantung bawaan.
- Pola makan yang tidak sehat yaitu kebanyakan makanan yang banyak mengandung kolesterol. Sehingga kolesterol mengakibatkan munculnya plak kolesterol pada pembuluh nadi termasuk pembuluh nadi koroner yang mengakibatkan penyakit jantung koroner. Lebih lengkapnya baca Akibat kolesterol tinggi
- Kurangnya olahraga. Kurang olahraga atau aktifitas fisik juga menjadi pemicu sakit jantung koroner. Karena dengan kurangnya olahraga maka pembakaran dalam tubuh menjadi berkurang. Sehingga kolesterol yang seharusnya di ubah untuk jadi energi masih tersimpan dalam bentuk plak dan terus bertambah.
- Kebiasaan merokok. Jelas peringatan tentang penyakit jantung yang disebabkan karena merokok sudah di tulis dalam setiap kemasan bungkus rokok. Akan tetapi kebanyakan orang mengacuhkannya. Dan menyesalinya ketika penyakit jantung sudah menghinggapinya.
- Umur yang sudah tidak muda lagi juga menjadi pemicu penyakit jantung koroner. Dengan bertambahnya usia maka kinerja organ tubuh juga semakin lemah.
- Obesitas juga merupakan penyabab munculnya penyakit jantung koroner. Obesitas membuat kinerja jantung semakin berat karena harus memompa darah yang lebih jauh dari pada orang dengan kondisi yang normal. Untuk lebih jelasnya baca juga Obesitas
- Stress membuat seseorang tidak dapat mengurusi tubuhnya dengan baik. Termasuk makan dan yang lainnya. Sehingga stress juga dapat memparah sakit jantung koroner.
- Faktor genetik juga menjadi penyebab sakit jantung koroner. Ini biasanya kelainan jantung yang di bawa sejak di lahirkan.
Apakah penyakit jantung koroner berbahaya?
Mengapa penyakit jantung koroner banyak menimbulkan kematian? Ya jelas karena adanya penyumbatan aliran darah yang mengakibatkan kerusakan / kematian sel sel jantung . sehingga jantung tidak dapat bekerja menjalankan fungsinya. Sehingga aliran darah di seluruh tubuh menjadi terhenti. Jika kinerja organ tubuh semua terhenti sudah pasti ini berarti kematian.
Banyaknya orang yang terkena sakit jantung koroner menjadi penyebab utama kenapa banyak orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner. Hal ini di picu karena pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. sehingga penderita sakit jantung koroner semakin lama semakin meninggkat. Dan semakin lama angka kematian yang terjadi karena sakit jantung koroner semakin meningkat.
Untuk itu kesehatan jantung harus di jaga untuk mencegah sakit jantung koroner dan mencegah penyakit yang lainnya. Karena pengobatan untuk sakit jantung koroner selain mahal juga cukup sulit. Untuk itu tindakan yang terbaik adalah dengan melakukan pencegahan untuk menjaga kesehatan jantung sebelum terkena sakit jantung koroner.
Sakit jantung koroner bisa di sembuhkan
Mengingat resiko jantung koroner yang begitu besar dan begitu berbahaya dan sulitnya cara pengobatan penyakit jantung koroner. Mungkin akan muncul pertanyaan. Apakah apakah penyakit jantung koroner bisa sembuh?
Penyakit jantung koroner apa bisa sembuh? Jawabnya tentu saja bisa. Jika kita meyakini bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya. egitu pula dengan penyakit jantung koroner bisa di sembuhkan. Lalu bagaimana cara mengobatinya?
Cara mengobati penyakit jantung koroner
Jika penyakit jantung koroner akut dan penyumbatan sudah tcukup parah maka penanganan harus di lakukan oleh dokter. Biasanya akan di buatkan jalur baru untuk mengalirkan darah ke jantung sehingga jantung dapat bekerja menjalankan fungsinya kembali.
Akan tetapi jika masih bisa di obati maka akan di berikan obat untuk mengahancurkan plak yang menyebabkan penyumbatan.
Tindakan yang harus di lakukan untuk menangani sakit jantung koroner
- Baringkan tubuh dengan posisi setengah bersandar, sambil menunggu untuk mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter.
- Suruh penderita jantung koroner untuk tetap tenang dan jangan banyak bergerak. Meskipun hanya menggerakkan jari.
- Longgarkan pakaian di bagian leher dan pinggang.
- Jika ada tangki zat asam maka alirkan ke muka untuk membantu pernafasan. Jika tidak biarkan menghirup udara segar.
- Jika ada pil nitroglycerin maka taruh di bawah lidahnya. Dan biarkan sampai hancur.
- Harus di bawa istirahat secara penuh. Meskipun tidak merasakan gejala apapun. Dan sebaiknya terus dalam pengawasan dokter selama dalam proses penyembuhan.
Menjaga kesehatan jantung
Tindakan pencegahan sakit jantung koroner lebih di utamakan dari pada pengobatan. Ini juga berlaku untuk berbagai penyakit yang lainnya. Cara melakukan pencegahan terjadinya sakit jantung koroner tentunya dengan menghindari berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. Cara melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit jantung koroner dan penyakit yang lain adalah sebagai berikut :
- Menjaga pola makan dengan pola makan yang sehat. Tidak terlalu berlebihan dalam makan makanan yang banyak mengandung kolesterol. Baca juga Makanan penurun kolesterol
- Memperbanyak olah raga secara rutin setiap hari. Setidaknya 30 menit setiap hari meski hanya olah raga jalan kaki.
- Berhenti melakukan kebiasaan merokok.
- Mengurangi ketegangan emosi yang mengakibatkan stress.
- Melakukan diet bagi yang badannya mengalami obesitas. Baca juga Cara udah menurunkan berat badan
Setidaknya tindakan pencegahan seperti diatas yang perlu di lakukan supaya tidak terkena sakit jantung koroner dan penyakit yang lain. Tindakan pencegahan ini harus di lakukan sejak dini atau sedini mungkin. Karena semua yang menyebabkan sakit jantung koroner adalah terbentuk karena faktor kebiasaan. Jika faktor kebiasaan di ubah secara mendadak tentunya akan cukup sulit. Untuk itu perlu di lakukan sejak dini dengan mengubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat dan pola makan yang sehat.
Sebab serangan jantung koroner dan serangan jantung yang lainnya selalu datang tiba tiba tanpa menunjukkan gejala. Meski terlihat sehat tanpa keluhan bisa jadi tiba tiba terkena serangan jantung. Itulah kenapa tindakan pencegahan jauh lebih di utamakan.
Baca juga tentang Sakit Kejang Jantung
Demikian pembahasan mengenai penyakit jantung koroner. Semoga informasi ini dapat memberi banyak manfaat.
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]