TANAMAN ADAS
Tanaman Adas Dan Pemanfaatannya
Tanaman Adas ( foeniculun vulgare mill)
Tanaman adas merupakan salah satu dari berbagai jenis tanaman obat yang banyak di budidayakan dan di manfaatkan sebagai obat tradisional. Di Aanglo saxon tanaman adas ini di anggap sebagai salah satu tanaman yang memiliki mukjizat. Sedangkan di Indonesia tanaman adas seringkali di manfaatkan dalam pembudidayaan tanaman obat dan sebagai tanaman bumbu masak. Tanaman adas dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tingggi mencapai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Akan tetapi tanaman adas ini akan dapat tumbuh dengan lebih baik jika di tanam di daerah dataran tinggi.
Tanaman adas merupakan salah satu tanaman herbal nusantara yang sangat banyak manfaatnya. Tanaman ini juga sering di jadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat minyak telon.
Penyebaran tanaman adas
Pada awalnya tanaman ini banyak tumbuh di daerah Eropa selatan dan di dataran Asia. Kemudian menyebar dan banyak di budidayakan di India, jepang, eropa dan argentina. Dan karena manfaatnya yang sangat banyak tanaman adas juga mulai di budidayakan di Indonesia.
Ciri ciri tanaman adas
Tanaman adas dapat berumur cukup panjang. Dan tanaman adas ini memiliki ketinggian 50 cm sampai dengan ketinggian 2 meter. Dan tanaman ini tumbuh dengan cara merumpun atau bergerombol. Dalam satu rumpun tanaman ini terdiri dari 3 batang sampai dengan 5 batang. Pada batang tanaman berwarna hijau kebiru biruan, beralur, beruas dan berlubang. Dan bila tanaman adas ini di memarkan maka akan mengeluarkan bau yang wangi. Daun tanaman ini bertempat dengan bentuk berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip yang sempit. Bentuknya seperti jarum pada bagian pangkal dan ujungnya berbentuk runcing. Sedang di bagian sisi daun rata dan berseludang warna putih. Seludang pada daunya berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi.
Bentuk bunga pada tanaman adas ini berbentuk payung majemuk dengan gagang berkisar antara 6 sampai dengan 40 gagang bunga. Panjangnya ibu gagang setiap bunga dapat mencapai 5 sampai 10 cm. Dan panjang bunganya berkisar antara 2 mm sampai dengan 5 mm.mahkota bunga tanaman ini berwarna kuning yang keluar dari ujung batang. Dan buahnya berbentuk lonjong berusuk dengan panjang 6 sampai 10 mmdan lebarnya 3 mm sampai 4 mm. Warna bunganya pada saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua warnanya akan berubah menjadi cokelat agak kekuningan sampai pada akhirnya berwarna cokelat sepenuhnya. Akan tetapi warna dari buah tanaman ini tidak sama, tergantung dari negara asalnya.
Buah dari tanaman adas ketika sudah masak dia memiliki bau yang khas aromatik. Dan bila di cicipi buah tersebut memberikan rasa seperti kamfer.
Kandungan senyawa kimia tanaman adas
Dalam tanaman adas banyak terkandung banyak senyawa kimia yang sangat bermanfaat. Kandungan tanaman adas 50 % – 60 % adalah anetol. Kandungan yang lain minyak asiri oleum foeniculi 1 – 6 % dan 12 % minyak lemak. Dan beberapa kandungan senyawa kimia yang lain seperti fenkon, felandren, pinen, limonen, asam anisat, dipenten, anisaldehid, metilchavikol. Minyak adas dapat mengeluarkan aroma yang khas yang berkhasiat sebagai karminatif. Hal ini di karenakan dalam adas tekandung senyawa anetol.
Pemanfaatan
Hasil pengolahan buah adas sering kali di manfaatkan dengan cara di suling di untuk di ambil minyaknya. Buah yang di suling adalah buah yang sudah masak dan kering yang sudah di jadikan dalam bentuk serbuk. Dan minyak dari tanaman ini memiliki dua macam yaitu yang berasa pahit dan berasa manis. Kedua jenis minyak adas tersebut banyak di manfaatkan dalam industri obat obatan. Tanaman ini juga sering di manfaatkan sebagai bumbu masak untuk memperbaiki rasa dari makanan. Biasanya tanaman ini di manfaatkan sebagai bumbu masak bersama dengan tanaman pulosari. Selain itu tanaman adas juga sering di manfaatkan untuk mengharumkan ramuan obat terutama obat yang di buat secara tradisional. Sedangkan pemanfaatan yang lain dari tanaman ini ialah bagian daunnya yang juga dapat di makan sebagai sayuran.
Cara perkembang biakan
Cara yang sering di pakai untuk membudidayakan tanaman ada adalah dengan cara memisahkan anak dari tanaman. Untuk di tanamn secara terpisah dari induknya. Selain itu cara perkembang biakan juga dapat di lakukan dengan menanam melalui bijinya.
Terima kasih semoga informasi yang saya sampaikan dapat memberikan banyak manfaat
Baca juga artikel kesehatan yang lainnyayang dapat memberikan banyak manfaat dan pengetahuan. Anda dapat membacanya di bawah ini
- Terapi penyakit kista dengan herbal alami yang ampuh.
- Cara mengobati penyakit typus dengan mudah aman dan ampuh.
- Tanaman herbal yang mampu mengobati berbagai penyakit
- Penyebab Keampuhan minyak kutus kutus dalam menyembuhkan ambeien atau wasir.
- Sembuhkan ambeien atau wasir dengan cepat hanya dengan cara ini.
- Cara Pemakaian minyak kutus kutus untuk menyembuhkan berbagai penyakit
- Testimoni minyak kutus kutus untuk berbagai penyakit
- Minyak Kutus Kutus Herbal terbaik dari Indonesia
- Cara mengkonsumsi madu hitam pahit yang benar untuk mendapatkan khasiatnya yang luar biasa.
- Ramuan madu spesial khususn untuk ibu yang sedang menyusui.
- Nutrisi bagi ibu yang sedang hamil agar janinnya sehat dan cerdas.
- Cara Mengobati sakit maag dengan madu agar sembuh dengan segera.
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]