MIMISAN ATAU EPISTAXIS
MIMISAN / EPISTAXIS DAN CARA PENANGANAN YANG TEPAT UNTUK MENGHENTIKAN PENDARAHAN
Pengertian Mimisan Atau Epistaxis
Mimisan atau hidung berdarah, yang di dunia kedokteran lebih di kenal dengan istilah epistaxis. Ialah kondisi pendarahan dari hidung yang darahnya mengalir dari lubang hidung. Sebenarnya mimisan ini merupakan gejala adanya suatu penyakit. Apakah sakit ini berbahaya? Berbahaya atau tidak penyakit ini tergantung penyebab munculnya pendarahan.
Bagi seseorang yang masih berusia muda dan bertubuh sehat keluarnya darah dari hidung bukanlah hal yang membahayakan dan bukanlah hal yang terlalu serius. Akan tetapi apabila mimisan ini terjadi pada seseorang yang sudah lanjut usia dan bebadan lemah serta daya tahan tubuhnya yang sudah mulai menurun bisa menjadi masalah yang serius bahkan dapat mengancam nyawa.
Mimisan atau pendarahan pada saluran hidung apabila di obati dengan baik biasanya akan berhenti dalam beberapa menit saja. Namun terkadang ada juga yang berlangsung selama berjam – jam sehingga untuk penanganannya perlu di lakukan transfusi darah atau perlu di lakukan pembedahan untuk di ambil tindakan penjahitan pembuluh darah.
Lubang hidung dapat mengeluarkan darah biasanya dikarenakan adanya hal – hal tertentu yang menyebabkan terjadi pendarahan. Seperti masuknya udara kering yang menyebabkan terjadinya peradangan pada saluran hidung atau karena kebiasaan membuang kerak ingus yang berada di lubang hidung dengan cara yang salah yang berakibat peradangan dan terjadi pendarahan yang keluar dari lubang hidung. Selain itu terkadang pula mimisan ini di sebabkan karena penyakit yang lebih berbahaya seperti karena sakit tekanan darah tinggi sakit demam berdarah atau karena adanya kerusakan jaringan yang lainnya.

mimisan atau epistaxis dan cara penanganan yang tepat untuk menghentikan pendarahannya
Tipe Mimisan
Pendarahan dari hidung yang lebih kita kenal dengan istilah mimisan ini di bagi menjadi dua tipe yaitu :
Yang pertama tipe anterior yaitu pendarahan di saluran hidung yang terjadi di bagian depan. Tipe yang ini merupakan tipe pendarahan saluran hidung yang paling umum dan paling sering terjadi. Dan pendarahan dari saluran hidung yang ini tidaklah terlalu berbahaya. Namun semua tergantung penyebab terjadi pendarahan bisa juga menjadi cukup berbahaya karena sebab sebab tertentu.
Yang kedua tipe posterior yaitu pendarahan pada saluran hidung yang terjadi pada bagian belakang. Dalam beberapa kasus tertentu pendarahan yang terjadi di sebabkan karena kerusakan jaringan yang terjadi di bagian sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi ddapat masuk ke saluran pencernaan sehingga dapat mengakibatkan muntah bagi penderitanya.
Baca juga tentang Sakit Bronchitis
Penyebab Mimisan
Di awal sudah di singgung sedikit tentang penyebab mmisan. Namun secara umum pendarahan pada saluran hidung atau mimisan ini penyebabnya di bagi menjadi dua yaitu :
Penyebab lokal. Penyebab lokal pendarahan pada saluran hidung atau mimisan ini seperti trauma. Sering juga di karenakan kecelakaan lalu lintas, olah raga seperti karena olah raga hidungnya terkena pukulan benda keras yang mengkibatkan patah tulang hidung, menggorek hidung untuk membuang kerak ingus yang terlalu keras sehingga menyebabkan luka dan peradangan pada mukosa hidung, adanya sejenis tumor di hidung, adanya benda asing yang berada dalam hidung/ sesuatu yang masuk kedalam hidung seperti yang biasa terjadi pada anak – anak, karena adanya infeksi dan peradangan hidung serta karena penyakit sinusitis.
Penyebab sistemik. Penyebab sistemik ini artinya pendarahan yang terjadi pada saluran hidung tidak terbatas pada hidung saja namun di karenakan adanya gangguan yang terjadi pada jaringan yang lain yang mengakibatkan pendahan pada saluran hidung. Penyakit lain yang sering menyebabkan mimisan antara lain seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, infeksi sistemik seperti sakit demam berdarah, demam kuning, cikungunya, kelainan darah seperti haemofilia, auto imun trombositipenic purpura, dan sakit leukimia.
Pertologan Pada Orang Yang Mimisan
Biasanya aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil di bekukan tentunya dalam proses pembekuan darah. Sebuah pendapat medis ada yang mengatakan bahwa ketika terjadi pendarahan lebih baik apabila posisikepala di miringkan kedepan dalam posisi duduk yang di maksudkan untuk mengalirkan darah dan mencegah masuknya aliran darah ke dalam kerongkongan dan lambung.
Pertolongan pertama yang harus di lakukan ketika menjumpai seseorang yang mengalami pendarahan pada saluran hidung atau mimisan adalah dengan memencet hidung kurang lebih tiga menit. Selama memencet hidung sebaiknya bernafas dengan menggunakan mulut. Untuk mimisan atau pendarahan pada saluran hidung yang ringan biasanya cara ini akan ampuh untuk menghentikan mimisan / aliran darah. Sedangkan apabila mimisan atau pendarahan yang terjadi berulang maka lakukan juga dengan cara yang sama. Namun apabila berulang – ulang di lakukan dengan cara yang sama seperti itu tidak juga berhenti maka sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Sedangkan pada pendarahan yang bersifat kronis seperti yang di karenakan keringnya mukosa hidung biasanya akan di tangani dengan menyemprotkan sanin pada saluran hidung hingga tiga kali sehari. Namun jika di sebabkan karena tekanan, dapat di hentikan dengan menggunakan kompres es yang bertujuan untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokontriksi).
Untuk masyakakat pedesaan biasanya untuk menghentikan mimisan atau pendarahan pada saluran hidung sering kali menggunakan cara tradisional. Cara tradisional yang sering di gunakan sepeti dengan cara menggunakan daun sirih yang di linting dan di masukkan kedalam lubang hidung yang mengeluarkan darah.
Cara Menangani Mimisan Agar Pendarahannya Segera Berhenti
- Seseorang yang mengalami mimisan di suruh untuk duduk dengan kepala tertunduk. Maksudnya supaya darah mengalir dan tidak masuk kedalam kerongkongan serta lambung. Sedangkan darah yang keluar sebaiknya di tampung dengan menggunakan wadah seperti baskom atau yang lainnya. Sementara itu jepitlah hidungnya dengan menggunakan jari kurang lebih sekitar dua menit atau tiga menit. Dan biarkan yang sedang mimisan bernafas menggunakan mulut. Apabila darah masih mengalir biasanya akan mengalir melalui mulut danhidung. Maka pertahankan selama kurang lebih lima menit biasanya dengan cara ini darah akan berhenti.
- Jangan pernah berusah mengeluarkan darah dengan cara mengembuskannya dari lubang hidung dengan sekuat- kuatnya.
- Terkadang pendarahan yang terjadi dapat di hentikan dengan memijit bagian yang lunak yang berada di bawah hidung sebelah muka. Taruh juga kain penyeka yang sudah di beri es di atas tengkuk orang yang sedang mengalami mimisan.
Baca juga tentang Sakit Kejang Jantung
- Apabila pendarahan masih berlangsung setelah di lakukan dengan cara yang di atas. Maka hidung perlu di sumbat dengan menggunakan kain atau pembalut yang sudah di gulung dengan ketat. Bisa juga kain tersebut di basahi dengan hidrogen peroksida sebelum di masukkan ke dalam hidung. Masukkan ke dalam lubang hidung kira kira dua setengah centi meter.
- Apabila pendarahan yang terjadi tidak juga berhenti maka segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Ada kemungkinan pendarahan yang terjadi di sebabkan oleh kerusakan jaringan yang lain yang lebih berbahaya.
- Apabila dengan cara yang tradisional bisa menggunakan cara daun sirih yang di gulung dan di masukkan kedalam lubang hisung.
- Anak – anak yang sering mengalami mimisan sebaiknya di beri minum rebusan air gagan/ pegagan sebagai stimulan aliran darah setiap hari.
Sampai di sini pembahasan tentang mimisan / epistaxis dan cara penanganan yang tepat untk menghentikan pendarahannya. Semoga bisa memberikan banyak manfaat. Terima kasih
Jangan lupa baca juga artikel tentang keputihan dan cara mudah untuk mengobatinya.
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]