SAKIT HERNIA ATAU TURUN BEROK
SAKIT HERNIA ATAU TURUN BEROK DAN CARA MENGATASINYA
Sakit hernia dalam istilah bahasa jawa lebih sering di kenal dengan nama turun berok. Yaitu pernyakit yang terjadi karena buah dzakar terus turun seiring dengan lapisan otot dinding perut yang semakin melemah. Kebanyakan yang mengalami sakit hernia atau turun berok adalah laki – laki dan yang paling banyak terkena adalah anak –anak. Seseorang yang terkena sakit hernia ini biasanya akan merasakan nyeri apabila terjadi infeksi di dalamnya. Ini terjadi bila anak – anak yang terkena sakit hernia bergerak terlalu aktif.
Nama hernia itu sendiri berasal dari bahasa latin herniae yang berarti menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding yang lemah itu akan membentuk suatu pintu yang berbentuk seperti cincin. Kebanyakan gangguan ini terjadi pada daerah perut dengan bagian yang keluar berupa usus sebagai isinya.
Pada anak – anak penyakit hernia muncul lebih di sebabkan karena procesus vaginalis yang kurang sempurna untuk menutup turunnya buah dzakar atau testis. Apabila pada orang dewasa kebanyakan di karenakan tekanan yang cukup tinggi pada bagian perut. Selain itu juga di karenakan faktor usia yang semakin tua sehingga otot dinding di bagian perut semakin melemah sehingga tidak mampu menahan turunnya buah dzakar.
Baca juga Cara Menghilangkan Tuma
Bila di bandingkan dengan orang yang tinggal di daerah pedesaan, orang yang tinggal di daerah perkotaan lebih rentan terkena penyakit hernia. Ini di karenakan orang yang tinggal di daerah perkotaan mempunyai tingkat kesibukan yang jauh lebih tinggi di bandingkan orang yang tinggal di daerah pedesaan. Kesibukan dan aktifitas yang sangat padat akan memerlukan stamina yang cukup tinggi. Apabila stamina yang di miliki tidak cukup bagus untuk melakukan aktifitas setiap hari yang sangat padat dan terus di paksakan. Maka penyakit hernia akan sangat mudah menyerangnya.
Pembagian atau Klasifikasi Sakit Hernia
Berdasarkan penyebab terjadinya, sakit hernia di bagi menjadi dua yaitu :
- Hernia bawaan atau kongenital.
- Hernia yang di dapat tau akuisita.
Berdasarkan letak turunnya sakit hernia di bagi menjadi empat macam yaitu :
- Sakit Hernia diafragma yaitu menonjolnya organ bagian perut ke dalam rongga dada melalui lubang yang ada pada diafragma ( sekat atau pembatas yang membatasi antara rongga dada dengan rongga perut).
- Hernia Inguinalis yaitu benjolan akan muncul saat mengangkat sesuatu dan akan menghilang dalam posisi terbaring.
- Sakit Hernia Umbilical yaitu suatu benjolan yang masuk melalui umbilicus atau yang lebih kita kenal dengan istilah pusar.
- Sakit Hernia Femoral yaitu suatu benjolan yang terdapat pada lipatan paha melalui anulus femoralis.
Baca juga Cara mengobati wasir
Sedangkan berdasarkan sifatnya sakit hernia di bagi menjadi lima macam yaitu :
- Sakit Hernia Reponibel apabila isi yang ada dalam benjolan hernia bisa keluar masuk.
- Sakit Hernia irreponibel apabila isi dalam kantung hernia tidak dapat di kembalikan masuk ke dalam rongga.
- Hernia Strangulata apabila sakit hernia yang di rasa terdapat rasa nyeri biasanya rasa nyeri ini di akibatkan karena pembuluh darah yang terjepit.
- Sakit Hernia incarserata apabila sakit yang di derita menunjukkan tanda obstruktif seperti tidak bisa buang air besar. Atau tidak bisa buang angin serta adanya rasa nyeri pada sakit yang rasa.
- Sakit Hernia akreta yaitu apabila terdapat rasa nyeri yang dirasa ataupun tanda adanya sumbatan usus akibat pelekatan kantung hernia tersebut.
Cara Pencegahan dan Pengobatan Yang Dapat di Lakukan
Untuk mencegah datangnya penyakit hernia yang pertama harus di lakukan adalah mencari tahu penyebab sakit tersebut. Sebab sakit hernia yang di sebabkan karena faktor kelainan bawaan dan faktor usia yang semakin tua yang berakibat pada lemahnya otot perut tidak dapat di cegah. Penyakit ini hanya bisa menyerang apabila otot dinding pembungkus organ mendapatkan tekanan yang cukup keras. Apabila otot pembungkus organ tidak mendapat tekanan yang cukup tinggi kemungkinan terkena sakit ini juga sangat kecil. Namun begitu ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk mengurangi resiko terkena sakit hernia yaitu :
Baca juga Darah Tinggi
pencegahan
- Gunakan tehnik mengangkat benda secara benar. Jangat mengangkat benda yang berat dengan sembarangan tanpa menggunakan tehnik yang benar. Karena ini akan memicu serangan sakit hernia. Untuk mengangkat benda berat gunakan kaki sebagai tumpuan bukan punggung. Serta gunakan dukungan alat yang bisa menahan ketika mengangkat beban yang sangat berat.
- Konsultasikan kesulitan dalam buang air kecil kepada dokter atau terapis. Karena kesulitan buang air kecil yang kronis juga dapat memicu sakit hernia. Penyebab kesulitan buang air kecil harus di teliti dan di cari oleh dokter atau terapis untuk di carikan jalan keluar atau di lakukan pengobatan untuk kesembuhannya.
- Apabila berat badan terlalu berlebih maka lakukan diet sehat untuk menurunkan kelebihan berat badan tersebut.
- Hindarkan diri jangan sampai terkena sembelit atau susah buang air besar. Yaitu dengan cara banyak makan makanan yang mengandung serat serta banyak minum air putih. Dan apabila terasa kebelet mau buang air besar segeralah ke kamar mandi jangan di tahan – tahan.
- Lakukan olah raga secara rutin dan teratur agar otot – otot yang ada dalam tubuh senantiasa kuat dan sehat.
- Bila anda seorang perokok akan sangat baik bila anda berhenti merokok. Karena oksigenasi yang buruk akibat merokok akan mengakibatkan kerusakan pada otot. Dan membuat otot semakin lemah sehingga perkembangan sakit hernia akan semakin pesat. Dan apabila anda tidak terkena sakit hernia lemahnya otot akan meningkatkan kemungkinan untuk terkena penyakit ini.
Baca artikel mengenai Sakit Stroke dan Cara Pencegahannya
pengobatan
- Apabila sudah terkena sakit hernia maka sebaiknya mengkonsumsi obat – obatan herbal yang di sarankan oleh dokter maupun terapis. Termasuk tanaman herbal yang bisa di manfaatkan untuk pengobatan penyakit ini adalah ciplukan karena mempunyai manfaat sebagai anti radang. Kemudian daun sendok yang sangat bermanfaat sebagai analgesik. Serta tanaman jombang yang berfungsi sebagai antibiotik alami dan anti radang.
- Untuk membantu proses penyembuhan sakit hernia lakukan perawatan dengan terus berkonsultasi dengan terapis yang berpengalaman yang menangani penyakit anda. Anda bisa minta di bekam untuk membantu melancarkan aliran darah pada jaringan otot. Sehingga dengan aliran darah pada bagian otot lancar akan membuat otot yang bersangkutan semakin kuat.
Pantangan Untuk Orang Yang Sakit Hernia
Bagi penderita penyakit ini hindari hal hal seperti berikut.
- Orang yang sakit hernia sebaiknya meninggalkan kebiasaan merokok. Karena dengan merokok akan membuat kerusakan pada jaringan otot dan membuat otot semakin lemah sehingga perkembangan penyakit ini akan semakin pesat dan semakin sulit untuk di sembuhkan. Karena kurangnya ogsigen dalam darah yang di sebabkan merokok akan dapat membuat jaringan otot semakin lemah dan rusak.
- Hindari berbagai minuman yang banyak mengandung kafein seperti kopi, minuman besoda, cokelat, es cream dan lain – lain.
- Apabila anda seorang wanita sebaiknya menunda program kehamilan atau promil sampai sakit ini benar – benar sembuh terlebih dahulu. Karena kondisi hamil akan memberikan tekanan yang cukup berat pada bagian otot perut. Sehingga membuat otot perut semakin melemah.
- Semua makanan dan minuman yang mengandung alkhohol harus di hindari.
- Hindari mengangkat beban yang berat karena dengan mengangkat beban berat akan memberikan tekanan yang berat pada otot bagian perut sehingga otot pada bagian perut semakin melemah sehingga akan memperparah sakit ini.
- Hindari makanan yang berasa pedas seperti cabe dan lada bubuk. Ini di maksudkan agar tidak terkena sembelit. karena sembelit akan memberikan tekanan yang cukup berat pada otot perut.
Demikian pembahasan tentang sakit hernia atau turun berok semoga banyak memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya . Terima kasih
Selain itu masih banyak artikel kami yang lain tentang kesehatan salah satunya yang membahas tentang sakit batu kandung kemih dan cara terapinya.